TEKNIK STORYTELLING (BERCERITA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA ASING PESERTA DIDIK DI PIAUD RAIDHATUL ILMI

Authors

  • Ahamad Imam Muzaqi STIT Internasional Muhammadiyah Batam Author

Abstract

Berbicara merupakan cara pertama anak-anak untuk berinteraksi dengan guru,

teman sejawat maupun orang lain. Selain itu, keberhasilan dalam belajar bahasa

asing bagi peserta didik pada awalnya bisa ditinjau dari kemampuan berbicara.

Namun, hal itu tentu dirasa sulit dilakukan bagi para peserta didik di jenjang

usia anak usia dini, terlebih untuk berbicara bahasa asing, terutama bahasa

Inggris. Ada sebuah Banyak alasan mengapa mereka mengalami kesulitan

dalam berbicara, seperti kurangnya pemahaman, kurangnya kosa kata untuk

mengungkapkan gagasan, kurangnya kesempatan untuk berbicara, dan

kurangnya metode pengajaran yang menarik yang dapat memotivasi mereka

untuk berbicara. Oleh karena itu, kajian ini menjawab asumsi-asumsi tersebut

dengan membandingkan salah satu lembaga sekolah usia dini yang telah

menerapkan metode bercerita, yakni PIAUD Raidhatul Ilmi. Penelitian ini

merupakan penelitian kualitatif tindakan kelas yang tujuan utamanya adalah

untuk mengetahui ada atau tidaknya teknik bercerita bisa meningkatkan

kemampuan bahasa asing. Subyek penelitian ini adalah beberapa guru dan

peserta didik PIAUD Raidhatul Ilmi yang berjumlah 23 peserta didik tahun dari

2022/2023. Data dari penelitian diperoleh dari observasi dan tes berbicara.

Hasilnya menunjukkan ada sebuah peningkatan pada peserta didik untuk

meningkatkan kemampuan berbicara dengan menggunakan metode bercerita.

Bercerita mampu meningkatkan kemampuan mereka dari sudut pemahaman,

kelancaran, kosa kata, tata bahasa, dan pengucapan.

Kata Kunci : Teknik bercerita, kemampuan berbicara, pembelajaran bahasa

Downloads

Published

2025-05-16